pejam celik dah nak exam final.. erm, kalu fikir exam semata-mata of course tension sebab banyak sangat benda yang nak kena ingat dan faham.. alhamdulillah, lecturers kat sini mostly islamic..selalu remind supaya belajar bukan kerana 'marks' tapi belajar untuk dapat 'ilmu..yes, read with understanding...not recitation with nothing...bak kata dr. razak, if you learn for 'marks' you may lose your marks but if you learn for knowledge you may get your knowledge and 'marks'...
kadang-kadang bila kita dah habis study semua topik yang nak masuk exam, kita rasa kita dah cukup bersedia dan kita memang patut score..tapi, bila dapat result tak seperti yang kita jangkakan..kita rasa kita boleh jawab tapi tak score pon..mungkin kita terlupa sekejap yang kejayaan itu milik Allah..Dia berhak nak bagi atau tak nak bagi walaupun kita dah bermati-matian study..memang usaha itu penting, tapi bukan sebab kita habis study yang menjamin kepada sebuah kejayaan..
dan kadang-kadang, kita tak sempat pon habiskan semua topik yang nak masuk exam..kita tetap usaha semaksima yang mampu, walaupun pada masa yang sama kita tertekan tengok classmates dan roommates kita yang kuat sangat study, dah berkali-kali ulangkaji lecture notes..tapi, kita yakin yang kejayaan itu milik Allah..dan kita yakin yang Allah bersama kita dan kepada-Nya kita mengharapkan pertolongan..sepenuhnya kita bergantung harap dengan Allah..kita harapkan keberkatan dalam 'ilmu yang kita belajar..dan keberkatan dalam usaha kita..berjaya atau tidak sepenuhnya kita bertawakkal dengan Allah diiringi do'a yang berterusan..alhamdulillah, tak disangka-sangka pertolongan Allah itu tetap hadir..even kalau kejayaan itu tak menjadi milik kita, kita tetap redha...
apapun, usaha tetap kena usaha..takkan nak mengharapkan kejayaan tanpa usaha..tapi jangan sekali-kali ber'aqidah dengan usaha kita tu yang buat kita berjaya..kejayaan itu datang dari Allah..kalau itu takdir Allah untuk kita walau macam mana pun tetap ia akan jadi milik kita..tapi kalau Allah takdirkan kejayaan tu bukan milik kita, kita usaha macam mana pun tetap ia takkan jadi milik kita..
kesimpulannya, Allah la tempat untuk kita bergantung harap, tempat untuk kita meminta sesuatu.. do'a, usaha semaksimanya, buat sehabis baik, tawakkal sepenuhnya kepada-Nya...
kita minta yang terbaik dari Allah, insyaAllah apapun yang kita dapat itulah yang terbaik untuk kita..dalam keadaan apapun, i told myself, "kekuatan dan ketenangan itu hadir bila Allah di hati..Allahurabbi.."
sesunguhnya, tauhid itulah sumber kekuatan jiwa..apabila jiwa dipenuhi sifat raja' (megharap) kepada Allah, meletakkan kepercayaan, bertawakkal kepada-Nya, redha dengan qadar-Nya, sabar terhadap ujian daripada-Nya dan tidak meminta pertolongan daripada makhluk, maka diri akan menjadi kuat...
dan apabila diri ditimpa kesusahan atau malapetaka, hati tetap terus mengingati Allah tanpa meminta pertolongan kepada makhluk..
"Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat hilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." ~surah Yunus: 107